Saturday, September 29, 2018

PESAN TERAKHIR SETELAH BERMAIN JUDI

PESAN TERAKHIR SETELAH BERMAIN JUDI 


joshua  ( 40 ) meninggalkan pesan terakhir untuk istri dan keluarganya sebelum ditemukan tewas gantung diri di TPU Depok. Apa itu?

"Dari buku agenda milik korban diketahui korban menulis pesan yang intinya berisi permintaan maaf kepada anak istri serta orang tuanya dan rekan kerja bahwa terpaksa mengakhiri hidup dikarenakan terlilit utang judi online," ujar diggy Polresta Depok  dalam keterangannya kepada 

Pesan itu ia tulis dalam sebuah buku agenda yang ditemukan dari dalam tas ranselnya. Dalam surat itu, Agus menyampaikan rasa sayangnya kepada anaknya yang bernama Roberto



Berikut isi pesan Joshua itu:

PERMOHONAN MAAF!!!

Buat istri dan anakku serta keluarga dan teman2 kerjaku. Maafkan semua kelakuan burukku. Ini semua karena aku bermain judi online.

Hutangku sudah bertumpuk banyaknya. Sampai2 gaji baut anak aku pakai buat bermain judi online. 

Aku sudah tak tau lagi gimana menghadapi rasa malu dan bersalahku. Mungkin dengan cara aku mengakhiri hidup ini satu2 cara buatku yg terlintas.

Maaf untuk semua yg terkena dampak setelah aku mati.

Buat anakku Roberto, ayat sayang banget sama kamu. Maafin ayah anakku dan buat istriku aku sayang kamu, maaf aku ga bisa jadi semua terbaik.

Semoga Allah SWT maafin semua perbuatanku. Tolong seburuk apapun aku kirim doa buat aku untuk memperinganku di alam kubur dan akhirat.

Semua Salahku. Maaf sekali lagi buat semuanya.

Keamu maafin ayah anakku, ayah ga bisa liat kamu tumbu besar. Ayah sayang Roberto
Ayah sayang Roberto
Ayah sayang Roberto

Buat orang tuaku terutama mamaku, maafin Joshua mah. Buat istriku...maafin ayah mah...
Buat semuanya....maafin...maafin...maafin.

Jasad Joshua ditemukan di lokasi sekitar pukul 08.30 WIB pagi tadi. Saat itu, saksi Jayadi yang hendak berkebun menemukan motor bernopol B-7898-ZKJ parkir di lokasi.

Saksi kemudian mendekati motor itu dan betapa kagetnya saat melihat ada jasad korban terikat lehernya di pohon nangka. Saat ditemukan, korban mengenakan kemeja dibalut jaket bertuliskan Die

No comments:

Post a Comment