Panduan Hero Mobile Legends: Thamuz
Biasanya hero fighter di Mobile Legends memiliki skill-skill yang memberikan burst damage pada satu target saja. Rupanya hal ini tidak berlaku bagi Thamuz yang bertempur layaknya bom nuklir berjalan. Dengan seluruh skill yang dimilikinya, Thamuz bisa menerjang lawan dari depan sambil memberikan damage AoE sebesar-besarnya.
Kelebihan
Seluruh skilll miliknya menghasilkan damage
AoE dengan damage yang cukup besar
Memiliki escape mechanism
Cukup mandiri di lane
Kekurangan
Durability sangat rendah untuk ukuran fighter
Tidak memiliki crowd control
Rentan terhadap crowd control
Thamuz Skill Set
Grand Lord Lava
Setiap serangan sabit Thamuz akan membakar lawan dengan efek scorch, menghasilkan physical damage secara terus menerus selama efek ini aktif. Damage tersebut stack dan akan berubah menjadi True Damage begitu target bergerak.
Saat Thamus kehilangan sabitnya, dia akan bergerak 30 persen lebih cepat. Saat sabitnya kembali serangan berikutnya akan memberikan efek slow sebesar 40 persen dan memberikan damage tambahan sebesar 110 persen damage. Serangan tersebut juga memunculkan lava kecil yang akan meledak setelah 2 detik dan menghasilkan physical damage.
Slaughterous Scythes
Thamuz melempar sabitnya ke arah yang ditentukan, menghasilkan physical damage dan slow sebesar 40 persen. Sabit tersebut akan langsung berhenti begitu mengenai musuh kemudian bergerak pelan ke arah depan sambil memberikan physical damage terus-menerus.
Setelah beberapa saat sabit ini akan kembali ke Thamuz sambil menarik seluruh musuh sepanjang perjalanannya. Thamuz dapat mengambil langsung sabitnya secara manual untuk segera mengaktifkan Grand Lord Lava
Cooldown: 2 detik
Damage: 150/180/210/240/270/300 physical damage
Damage tambahan: 45/52/59/66/73/80 physical damage
Slow: 40%
Slaughterous Scythes adalah skill yang memberikan continous damage bagi siapapun yang berhadapan dengan Thamuz, terutama saat berhadapan satu lawan satu. Dengan cara melemparkan sabitnya kemudian mengambilnya lagi, Thamuz bisa memberikan damage yang sangat besar dan nyaris tanpa cooldown.
Chasm Leap
Thamuz melompat ke arah yang ditentukan dan menghasilkan physical damage ke musuh di area tersebut dan memperlambat musuh selama 2 detik. Bila Thamuz tidak memegang sabitnya skill ini akan membuat kedua sabit tersebut kembali ke Thamuz.
Cooldown: 11/10,5/10/9,5/9/8,5 detik
Damage: 230/255/280/305/330/355 physical damage
Slow: 2 detik
Chasm Leap merupakan tool Thamuz untuk engage dan disengage dengan cepat. Selain itu Thamuz bisa memanfaatkan Chasm Leap untuk menghilangkan cooldown Slaughterous Scythes dan mengaktifkan efek pasif dari Grand Lord Lava.
Cauterant Inferno
Thamuz mengeluarkan lava dari dalam badannya untuk menghasilkan physical damage ke seluruh musuh di sekitarnya setiap 0,5 detik ke musuh di sekitarnya selama 9 detik. Saat skill ini aktif, Thamuz mendapatkan tambahan attack speed dan setiap serangan Thamuz akan memulihkan 2,5 persen HP.
Cooldown: 45/41/37 detik
Damage: 300/390/480 physical damage
Damage aura: 20/28/36 physical damage
Attack speed: 22/33/44 persen
Cauterant Inferno adalah skill yang menjadikan Thamuz sebagai bom nuklir berjalan. Dengan damage over time yang bersifat AoE dan kemampuan regenerasi HP untuk setiap serangan yang berhasil dia daratkan, Thamuz berubah menjadi hero yang sulit dibunuh selama 9 detik.
Equipment Set
Thamuz Equipment Set
Thamuz memiliki attack speed dan skill dengan damage over time yang lumayan besar. Kondisi ini membuat Thamuz cocok untuk menggunakan beberapa equipment dengan kemampuan lifesteal sekaligus.
Bloodlust Axe
Thamuz sangat membutuhkan Spell Vamp yang dimiliki Bloodlust Axe sehingga dia bisa melakukan spam pada semua skill miliknya. Bloodlust Axe memiliki harga yang terbilang cukup murah sehingga bisa dibeli di early game saat Thamuz masih kesulitan farm maupun gank.
Rapid Boots
Karena tidak menggunakan mana sama sekali, Thamuz bisa melakukan gank atau laning tanpa harus sering-sering pulang ke base. Untuk mendukung pergerakannya, Thamuz bisa menggunakan Rapid Boots yang akan membuat dirinya berpindah dengan cepat dari lane ke lane.
Endless Battle
Untuk urusan lifesteal pada basic attack, kami menjatuhkan pilihan kami pada Endless Battle ketimbang Haas’s Claw karena kemampuan Unique Passivenya yang bernama Divine Justice. Melalui Unique Passive tersebut Endless Battle akan memberikan True Damage setiap kali Thamuz mengeluarkan skill. True Damage ini akan sering sekali keluar karena Thamuz bisa melakukan spam pada skill Slaughterous Scythes miliknya.
Selain True Damage yang dihasilkan oleh Divine Justice, status tambahan berupa 250 HP juga cukup lumayan untuk dimiliki Thamuz di mid game.
Blade of Despair
Pasti ada yang bertanya kenapa kami menggunakan Blade of Despair di equipment keempat. Jawabannya mudah saja, Thamuz bukanlah hero yang membutuhkan banyak equipment untuk mengoptimalkan damage milikinya. Sehingga semakin awal Thamuz mendapatkan Blade of Despair, semakin besar kemungkinan Thamuz untuk mendominasi permainan melalui burst damage miliknya.
Wings of the Apocalypse Queen
Wings of the Apocalypse Queen kami pilih sebagai equipment kelima karena kemampuannya untuk menghilangkan damage hingga 50 persen. Selain itu tambahan lifesteal sebesar 30 persen saat HP kamu berada di bawah 40 persen bukanlah sesuatu yang buruk untuk equipment berbasiskan defense.
Immortality
Sejatinya begitu mendapatkan Wings of the Apocalypse Queen kamu sudah tidak membutuhkan equipment lainnya. Tapi karena Mobile Legends memiliki enam slot equipment maka tidak ada salahnya kamu mengisinya dengan Immortality yang akan memberikan kesempatan sekali lagi bila kamu sampai terbunuh.
Kalau kamu merasa Immortality tidak terlalu berguna, kamu bisa menukarnya dengan Sku Guardian Helmet yang bakal memberikan regenerasi HP selama berada di luar pertempuran atau sebuah Athena’s Shield yang akan memberikan shield tambahan.
No comments:
Post a Comment