Ciri-ciri antara kulit sehat dan yang tidak sehat
1 Warna kulit
Meski setiap orang memiliki warna kulit yang beragam, warna kulit tetap jadi patokan kulit yang sehat. Mau warna kulit Anda hitam, putih, kuning langsat, atau sawo matang, yang penting sebenarnya rona warna kulit Anda harus merata.
Kulit yang tidak sehat umumnya ditandai dengan perbedaan warna (pigmentasi) yang menyebar di permukaan kulit. Misalnya flek cokelat akibat paparan sinar matahari atau noda hitam bekas jerawat. Jika ada bercak putih belang-belang yang gatal di kulit, ini menandakan panu. Warna kemerahan pada kulit menjadi tanda kulit mengalami peradangan atau kerusakan.
Rona kulit yang kusam dan lingkaran gelap di sekitar mata juga bisa menandakan bahwa kulit Anda
kelelahan dan mengalami dehidrasi
2 Tekstur kulit
Kulit yang sehat sudah pasti akan terasa kenyal, lembut, dan halus. Jika Anda merasakan kulit kasar seperti ada benjolan-benjolan kecil; mengering dan berkeriput; atau mengendur, ini menandakan bahwa kulit Anda bermasalah.
Biasanya kulit kasar disebabkan oleh jerawat, bekas luka, komedo, keriput, atau iritasi.
3 Kulit lembap
Kulit yang sehat sudah pasti terasa lembap karena artinya asupan air untuk kulit terpenuhi. Air menjaga keseimbangan sebum di permukaan kulit sehingga mencegah munculnya jerawat atau kulit berminyak, serta berperan penting dalam produksi kolagen.
Kulit yang kekurangan air bisa terasa kering sehingga muncul tanda-tanda penuaan kulit yang lebih cepat dari seharusnya. Kulit kering biasanya mudah gatal dan bersisik atau mengelupas.
No comments:
Post a Comment